Namaku aswa. Sejak kecil, aku selalu di tinggal merantau oleh orang tuaku, Di kota kecil ini aku yang tenang bersama keluarga kakek dan nenek. Hidup di sini sangat nyaman, tetapi aku selalu merasa ada sesuatu yang kurang. Aku merasa ada dunia yang lebih luas di luar sana yang belum aku jelajahi.
Setelah lulus SMK, aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah di kota besar. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah. Aku harus meninggalkan rumah, teman-teman, dan semua kenyamanan yang telah aku kenal selama ini. Namun, aku tahu bahwa untuk berkembang, aku perlu keluar dari zona nyaman.
Hari pertama di kota besar terasa menakutkan. Suara bising kendaraan, hiruk-pikuk orang, dan suasana yang begitu berbeda membuatku merasa kecil dan tak berarti. Di kampus, aku bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Awalnya, aku merasa terasing dan kesepian. Tetapi, perlahan-lahan aku mulai beradaptasi. Aku bergabung dengan beberapa organisasi, yang membantuku bertemu dengan teman-teman baru.
Salah satu titik balik terbesar dalam hidupku terjadi ketika aku memutuskan untuk bergabung dengan organisasi karisma, Aku adalah orang yang pemalu dan tidak percaya diri saat itu untuk bergabung berbicara bareng teman-teman organisasi. Namun, aku tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk mengatasi rasa takutku. Dengan dukungan dan ramah tamah dari teman-teman, aku mulai percaya diri.
Setiap tantangan yang kuhadapi selama kuliah membantuku untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri. Aku belajar untuk tidak takut menghadapi perubahan, karena perubahan adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Aku belajar bahwa keluar dari zona nyaman adalah kunci untuk mencapai potensi diri yang sesungguhnya.
Setelah lulus kuliah, aku kembali ke kota kecilku dengan perspektif yang berbeda. Aku membawa pulang pengalaman dan pengetahuan baru yang aku dapatkan. Sekarang, aku bekerja sebagai desainer properti di kota tempat aku dulu kecil. Aku berusaha menginspirasi diri agar untuk tidak takut bermimpi besar dan menghadapi perubahan, seperti yang pernah aku lakukan.
Cerita ini mengajarkan kita bersama bahwa perubahan, meskipun seringkali menakutkan, bisa membawa kita menuju perkembangan pribadi dan kehidupan yang lebih baik.